Soal Neurologi : UKMPPD, PPDS Saraf dan Pembahasannya

Berikut ini merupakan Soal neurologi untuk ujian ukmppd dan ppds saraf beserta jawabannya. soal ini dibuat secara terstruktur mulai dari anamnesis, pemeriksaan fisik hingga pemeriksaan penunjang yang berarti secara klinis. Soal neurologi ini dapat Anda kerjakan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ujan ukmppd maupun ppds neurologi.

soal neurologi
soal ukmppd neurologi dan ppds

Soal Neurologi Paket 1

An. humas 1 tahun dibawa ke UGD oleh orangtuanya dalam keadaan kejang seluruh tubuh sejak 10 menit lalu. Kejang terjadi seluruh tubuh dan mata mendelik keatas. Lima jam yang lalu pasien sempat kejang satu kali di rumah selama lebih dari 15 menit. Kejang disertai dengan demam sebelumnya. Ibu pasien mengatakan bahwa pasien sempat batuk pilek dan belum sembuh disertai demam tinggi sejak 5 hari SMRS. Riwayat imunisasi tidak diketahui, riwayat kejang tanpa didahului demam disangkal, riwayat penyakit pada saat ibu mengandung anak tersebut disangkal. Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit berat, nadi 100x/menit, suhu 39,5oC, RR 28x/menit. Berat badan pasien 10 kg. Pasien belum mendapat pengobatan sama sekali di rumah. Keluhan yang mendukung diagnosis pasien diatas adalah…
A. Kejang lebih dari 10 menit
B. Kejang generalisata seluruh tubuh
C. Kejang lebih dari 15 menit
D. Suhu 39,5 oC
E. Interval antar kejang lebih dari 15 menit

Jawaban :
C. Kejang lebih dari 15 menit

An. suki, 5 tahun dibawa orangtuanya ke IGD karena tidak merespon saat dibangunkan sejak 2 jam SMRS. Dari alloanamnesis, 4 hari yang lalu pasien sempat demam tinggi. Suhu tidak sempat diukur. Kejang disangkal. Pasien juga sempat mengeluh nyeri kepala dan tampak gelisah. Keluhan lain berupa lemas dan nafsu makan menurun sejak 2 bulan SMRS. Pada pemeriksaan fisik, dijumpai keadaan umum tampak sakit berat, kesadaran sopor, TD 130/90mmhg, HR 90x/menit, RR 22x/menit, suhu 38,7oC. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan kaku kuduk (+) dan reflex Babinski (+). Diagnosis yang paling tepat adalah?
A. Meningoensefalitis
B. TB milier
C. Meningitis TB
D. Meningitis streptococcal
E. Abses serebral

Jawaban :
A. Meningoensefalitis

Ny. budi, 33 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan mata sukar membuka menjelang sore hari. Pasien sudah 1 tahun terakhir mengalami kelemahan keempat anggota gerak dan kedua kelopak mata terjatuh. Keluhan membaik di pagi hari setelah bangun tidur. Dalam pemeriksaan neurologis didapati ptosis (+) pada saat pasien diminta melihat ke suatu titik selama 30 detik. Refleks patologis (-). Hasil pemeriksaan lain dalam batas normal. Diagnosis pasien diatas adalah?
A. Hiponatremia
B. Stroke iskemik
C. Myasthenia gravis
D. Duchenne muscular dystrophy
E. Guillain-Barre syndrome

Jawaban :
C. Myasthenia gravis

Tn. jono, 39 tahun mengeluh wajahnya tampak miring sejak 2 hari sebelum masuk RS. Pasien menyadari bahwa sudut bibir kiri tampak terjatuh. Pasien menyangkal adanya kelemahan pada anggota gerak dan menyangkal adanya riwayat HT, DM, merokok. Pemeriksaan neurologi dijumpai adanya wajah asimetris, sudut bibir kiri lebih rendah, dan pasien tidak mampu untuk mengangkat alis atau mengerutkan dahi kiri. Kelainan saraf pada kasus tersebut adalah?
B. Parese CN V tipe perifer
C. Parese CN VII tipe sentral
D. Parese CN V tipe sentral
E. Parese CN XII tipe sentral
C. Parese CN VII tipe perifer

Jawaban :
A. Parese CN VII tipe sentral

Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri kepala di kedua sisi disertai kekakuan pada lehernya. Nyeri kepala terasa mengikat dan dirasakan dari tengkuk hingga bagian atas kepala. Pasien mengaku masih bisa beraktivitas seperti biasa, namun keluhan ini seringkali muncul saat stress. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, tanda-tanda vital TD: 140/90 mmHg, HR: 100 x/menit, RR: 19 x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan neurologis didapati wajah simetris, tidak didapati kelainan nervus kranial. Diagnosis pasien diatas adalah…

A. Cervical spondilosis
B. Migrain headcahe
C. Cluster headache
D. Secondary headcahe
E. Tension type headcahe

Jawaban :
E. Tension type headcahe
Abortif : NSAID ( Ibuprofen )

Ibu hari, 28 tahun, dibawa ke UGD oleh temannya setelah mengalami kecelakaan dengan posisi jatuh terduduk saat berkuda di lapangan. Kejadian terjadi sekitar 1 jam SMRS. Pasien mengeluhkan nyeri hebat pada bagian punggung bawah. Pemeriksaan fisik menunjukkan keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis, TD 120/80 mmHg, HR 70x/menit RR 16x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan neurologis umum, ditemukan paraparesis, kekuatan motorik ektremitas bawah 2222/2222, perinanal anestesia (+), refleks patella hiporefleks dengan parestesia di bawah umbilicus dan terdapat jejas hematoma pada lumbalinferior. Belum dilakukan pemeriksaan penunjang apapun pada pasien. Apa diagnosis pasien yang tepat?
A. Anterior cord syndrome
B. Sindrom kauda equina
C. Brown Sequard cord syndrome
D. Sindrom konus medularis
E. Guillian Barre syndrome

Jawaban :
D. Sindrom konus medularis

Bapak akad, 31 tahun, datang ke UGD dengan keluhan nyeri pada wajah sebelah kiri dan seperti tertusuk-tusuk sejak 2 hari SMRS. Pasien mengatakan bahwa nyeri terutama pada saat pasien ingin mengunyah makanan dan membuka mulut. Keluhan ini merupakan pertama kali dirasakan pasien. Pasien mengatakan bahwa keluhan terjadi secara tiba-tiba. Riwayat trauma, DM dan hipertensi disangkal. Riwayat kejadian serupa sebelumnya disangkal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, tanda-tanda vital TD: 120/80 mmHg, HR: 78 x/menit, RR: 20 x/menit, suhu afebris. Saat pemeriksaan nervus kranial, pasien merasakan nyeri hebat saat dokter hanya meraba wajah pasien dengan kapas pada daerah dahi dan pipi kiri. Pemeriksaan kekuatan motorik ekstremitas dalam batas normal. Kriteria diagnostik yang tepat untuk kasus diatas adalah…
A. Serangan nyeri paroksismal yang bertahan selama beberapa menit
B. Nyeri dirasakan dengan intensitas sedang
C. Pola serangan nyeri dapat berubah-ubah
D. Dapat ditemukan deficit neurologis lain
E. Berawal dari stimulus pada trigger zone

Jawaban :
E. Berawal dari stimulus pada trigger zone

An. Yasa, usia 4 tahun dibawa orangtuanya ke dokter spesialis anak karena mengalami gangguan perkembangan yang tidak sesuai usia. Saat ini pasien belum dapat mengucapkan 3 suku kata dan tidak dapat berjalan normal. Pasien berjalan dengan postur tubuh yang aneh dan cenderung sering jatuh. Pasien memiliki riwayat lahir prematur saat usia kehamilan 32 minggu karena kelainan pada aliran darah plasenta ibu. Riwayat imunisasi lengkap sesuai usia pasien. Pada pemeriksaan fisik didapatkan HR: 80X/menit, suhu: 37oC. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan tonus otot tungkai bawah dan refleks fisiologis meningkat serta didapati refleks Babinski (+). Tonus lengan atas dan posturnya dalam batas normal. Postur kaki pasien tampak seperti gunting. Diagnosis yang tepat untuk pasien adalah?
A. Quadriplegia cerebral palsy
B. Duchenne muscular dystrophy
C. Ataxic cerebral palsy
D. Poliomyelitis
E. Diplegia cerebral palsy

Jawaban :
B. Duchenne muscular dystrophy

Dibawah ini merupakan soal neurologi paket 2 yang dapat kamu kerjakan

Soal Paket 2

Ny. Nisa, 24 tahun, dibawa ke IGD RS dengan keluhan mata sukar membuka menjelang sore hari. Pasien juga mengeluhkan kelemahan keempat anggota gerak dan kedua kelopa mata yang sering terjatuh sejak 2 tahun terakhir dan memberat 3 bulan terakhir. Keluhan dirasakan membaik disaat pagi hari saat bangun tidur. Tes yang dapat dilakukan untuk menegakan diagnosis pasien adalah?
A. Tes Tensilon dan Tes Spatula
B. Tes Wartenberg dan Tes Allen
C. Tes Thompson dan Tes Tensilon
D. Tes Ice-Pack dan tes Allen
E. Tes Wartenberg dan Tes Ice pack

Jawaban :
E. Tes Wartenberg dan Tes Ice pack

Bpk Maul, 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan kelemahan pada tangan kanannya. Pasien mengalami kecelakaan lalu lintas dengan stang motor menabrak leher dan bahunya 3 jam SMRS. Dari pemeriksaan neurologis didapati kesulitan melakukan dorsofleksi tangan kanan dan penurunan sensasi raba serta suhu pada dorsum manus kanan. Phalen test dan Tinnel test (-), krepitasi pada bagian bahu dan lengan (-). Belum dilakukan pemeriksaan penunjang lain. Saraf yang terlibat serta asal saraf tersebut adalah?
A. N. Radialis; plexus cervical
B. N. Radialis; plexus brachial
C. N. Ulnaris; plexus cervical
D. N. Ulnaris; plexus brachial
E. N. Medianus; plexus brachial

Jawaban :
B. N. Radialis; plexus brachial

Ny. wd, 46 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan tidak sadarkan diri dan bicara meracau sejak 1 hari SMRS. Pasien sebelumnya mengeluhkan nyeri kepala dan menggigil sejak 3 hari SMRS. Pasien pernah mengeluhkan sering lemas, sariawan berulang dan diare berulang sejak 1 bulan SMRS tetapi tidak pernah berobat. Pemeriksaan fisik didapatkan GCS E1M3V3, tekanan darah 140/90 mmHg, nadi 120 kali/menit, pernapasan 30 kali/menit, dan suhu tubuh 38,5oC. Dari pemeriksaan neurologis didapati hemiparesis sinistra dan penurunan refleks fisiologis sinistra. Diagnosis yang paling tepat adalah?
A. Abses serebri
B. Ensefalitis tuberkulosis
C. Meningoensefalitis tuberkulosis
D. Ensefalitis toxoplasma
E. Acquired Immunodeficiency Syndrome

Jawaban :
D. Ensefalitis toxoplasma

Anda dapat mengerjakan soal ukmppd lain silahkan kunjungi link tersebut.

Soal Neurologi Paket 3

Tn. Mn, 33 tahun mengeluh mulut mencong ke kanan sejak 1 hari yang lalu. Pasien juga mengatakan bahwa sulit untuk membuka dan menutup mata sebelah kanan. Keluhan tidak membaik saat pagi hari. Pada pemeriksaan fisik didapati keadaan umum tampak sakit ringan, kesadaran kompos mentis, TD 130/70 mmHg, nadi 80x/menit, suhu afebris, RR 18x/menit. Pemeriksaan neurologi tidak didapati kelemahan anggota gerak tetapi terdapat kelainan nervus fasialis tipe LMN. Terapi yang tepat untuk pasien diatas adalah?
A. Prednisone 3 x 60mg selama 7 hari
B. Prednisone 1 x 60mg, single dose
C. Prednisone 1 x 60mg selama 7 hari
D. Prednisone 1 x 60mg selama 14 hari
E. Prednisone 3 x 60mg selama 14 hari

Jawaban :
C. Prednisone 1 x 60mg selama 7 hari

Tn. edi, 28 tahun datang ke UGD dengan keluhan merasa pusing berputar. Keluhan dipengaruhi perubahan posisi kepala terutama saat pasien tidur dan kemudian berdiri dengan cepat. Pasien merasa mual dan sudah 2x muntah tetapi. Dokter kemudian mengajarkan pasien sebuah terapi berupa gerakan-gerakan yang dapat dilakukan oleh pasien di rumah. Apakah nama terapi yang disarankan dokter tersebut?
A. Manuver Romberg
B. Manuver Semont
C. Manuver Epley
D. Manuver Brandt-Daroff
E. Manuver Dix-Hallpike

Jawaban :
D. Manuver Brandt-Daroff

An. Uka, 18 tahun datang ke klinik saraf dengan keluhan nyeri pada kaki. Nyeri juga disertai kesemutan dan mati rasa pada telapak kaki kanan. Dari pemeriksaan neurologis didapati gerakan pasif berupa eversi kaki kanan diperoleh rasa nyeri dan kesemutan bertambah. Kekuatan motorik sendi lutut dan pergelangan kaki dalam batas normal. Refleks patella dan achilles normal. Keluhan terkadang membaik dengan istirahat dan kompres dingin. Krepitasi (-) dan CRT <2 detik. Dari pemeriksaan penunjang didapati GDS 120 mg/dL dan GDP 98 mg/dL. Kadar asam urat 4 mg/dL. Pernyataan yang tidak benar terkait kasus adalah?
A. Gerakan dorsofleksi kaki dapat mencetuskan rasa nyeri
B. N. Tibialis posterior tidak mengalami cedera pada kasus diatas
C. Diagnosis pasien adalah Tarsal tunnel syndrome
D. Salah satu pemeriksaan penunjang adalah EMG
E. Tinel’s sign pasien kemungkinan positif

Jawaban :
N. Tibialis posterior tidak mengalami cedera pada kasus diatas

Selamat anda sudah mengerjakan soal neurologi untuk persiapan ujian ukmppd maupun ppds. Semoga kumpulan soal neurologi ini dapat membantu Anda dalam menghadapi ujian tersebut. Anda juga dapat mengerjakan soal ukmppd lain di situs ini.